Tips Hemat Baterai di Miui 9


Tips Hemat Baterai di MIUI 9


  1. Kurangi penggunaan aplikasi yang tidak penting. Penggunaanaplikasi yang terlalu banyak pastinya membutuhkan daya yang lebih banyak, olehnya itu pastikan hanya menginstal aplikasi yang memang benar2 penting dan sering digunakan. Untuk mensiasati kebutuhan terhadap aplikasi yang jarang digunakan tersebut, kita bisa menginstal App Backup agar apk app masih tersimpan dan bisa diinstal ketika dibutuhkan.
  2. Jangan sering lakukan Clear Cache. Cachepada dasarnya adalah data dari aplikasi yang tersimpan pada memory cache. Pada saat membuka aplikasi, cache inilah yang di load oleh system. Nah, jika cache masih tersimpan tentu saja system HH tinggal mengakses data yang ter-cache sehingga tidak memberatkan kerja processor untuk me-load secara online melalui aplikasi tersebut. Dengan demikian, hal ini akan meringankan kerja processor sekaligus dapat menghemat penggunaan daya.
  3. Aplikasi yang masih digunakan sebaiknya masih tersimpan di recent app Mirip dengan pembahasan pada nomor 2, recent app menyimpan aplikasi yang masih terbuka sehingga HH dengan mudaj dapat kembali mengakses aplikasi tanpa harus me-load dari awal.
  4. Nonaktifkan nada dan getar pada keyword dan sentuhan, Halini juga merupakan satu cara untuk menghemat penggunaan daya baterai pada Redmi 4X karena getaran dan nada tombol maupun sentuhan membutuhkan daya tersendiri.
  5. Atur prioritas jaringan Pengaturan prioritas jaringan juga menjadi salah satu faktor penting yang menentukan tingkat konsumsi daya. Oleh karena itu, atur prioritas jaringan sesuai dengan batas maksimal ketersediaan jaringan/siny di lokasi masing-masing. Artinya, jika di lokasi teman-teman belum tercover 4G, sebaiknya jangan atur prioritas 4G pada HH. Ibaratnya hanya akan memboroskan energi untuk mencari apa yang sebenarnya tidak ada.

  1. Perhatikan tekhnik pengecasan yang tepat dan aktifkan Power Saver Sebaiknya lakukan pengecasan pada kondisi HH tidak aktif agar dapat menjaga kualitas baterai. Disamping itu, sebaiknya lakukan pengecasan hanya ketika daya sudah berada di titik kritis (15-20%). Pada saat pengecasan sudah mencapai 100% segera lepas HH dari chargeran. Hindari melakukan pengecasan sebelum tidur, agar tingkat pengisian dapat dimonitor. Hal ini selain untuk menjaga umur dan kualitas baterai juga untuk memelihara akurasi kalibrasi daya. 

Next Post Previous Post